[Review Film] Mortal Kombat Legends - Battle of the Realms (Bahasa Indonesia)


 


Hello para pembaca sekalian, kembali di blog yang bisa kalian baca disaat senggang kalian setelah seharian letih bekerja, kali ini Maru engga mau curhat dulu karena moodnya lagi pengen review film, dan judul filmnya sudah tertera di judul postingan ini.

Setelah sukses dengan menggarap film dari franchise Mortal Kombat, kini Warner Bros membuat serial animasi dari Mortal Kombat, dengan judul "Mortal Kombat Legends (MKL) - Battle of the Realms". Namun tidak ada keterkaitan antara MK dan MKL.

Sebelum reviewnya kita mulai, dan untuk memperpanjang sedikit, Maru akan menceritakan sedikit sinopsis MKL ini, diawal scene kita diperlihatkan orang tua dari Liu Kang, dan Liu Kang diselamatkan oleh Raiden (tenang saja, walaupun ceritanya sedikit mirip dengan kisah Cole pada MK, orang tua Liu Kang tidak akan menjadi scorpion kok). Setelah itu, seperti biasa, kisah antara Outworld dengan Earthrealm yang tidak kunjung selesai, namun kali ini Shao Khan mengajak Raiden bertemu dengan para Elder Gods untuk membuat petisi mengenai pertarungan Mortal Kombat terakhir, jika Earthrealm menang, maka seluruh realms jajahan Outworld akan lepas dan merdeka, namun jika Earthrealm kalah, maka habis sudah nasib Realms lain.

Sedikit dari konflik diatas, kita mulai review sepihak dari Maru, pertama aku ingin membahas mengenai Art Worknya, jujur saat pertama kali melihat art worknya, aku sempat berfikir antara animasi avatar TLAB atau serial DCAU seperti Justice Leage versi animasi, memang tidak ada hal yang salah mengenai itu, namun ternyata sebelum MKL - BotR ini, ternyata sudah ada juga MKL - Scorpion's Revenge (aku baru tau sih). Untuk visual yang diberikan, seperti efek sadis, darah, kepala putus, memang sangat cocok dengan Mortal Kombat maupun WB itu sendiri, karena WB terkenal dengan kesadisan serial DC-nya. 

Lanjut dari segi sound effect yang menurutku saaaangaat bagus,, serius untuk visual dan sound benar benar ga bisa aku cela, namuuuunn,, untuk plot cerita yang menurutku sedikit kurang menarik, 

------------------------------------------------- SPOILER ALERT!!! -------------------------------------------------

kenapa tidak menarik? 
1. Raiden tidak lagi menjadi Lord Raiden, yang mana tidak lagi menjadi dewa petir dan selalu menjadikan alasan tidak menjadi dewa-nya kepada orang yang perlu bantuannya

2. Kung Lao masih saja menjadi korban, yak, aku sebagai fans Scorpion sebenarnya tidak peduli dengan Kung Lao, cuma kenapa di kedua film MK ini, Kung Lao masih saja menjadi korban

3. Pertarungan akhir antara Liu Kang x Elder Gods (The Choosen One) melawan The One Being, menurutku sedikit tidak adil, karena The One Being lebih Humanoid dibandingkan The Choosen One yang berbentuk seperti Naga di Mitologi Cina, yak, dengan bantuan dari scorpion dan Kuei Liang (sub zero/Adiknya Bi-Han) maka The Choosen One bisa mengalahkan The One Being. Masalahnya adalah setahuku, kekuatan The One Being itu diatas para Elder Gods dan alasan klasik mengenai "Hati yang suci" ugh,- 

4. Ending yang "Happy ending" ketika Shao Khan telah tewas, Outworld tidak lagi menyerbu Earthrealm, lalu, bagaimana kemunculan Noob Saibot (Bi-Han)? bagaimana nasib Clan Lin Kuei yang menjadi robot? bagaimana nasib Earthrealm tanpa "Protector" nya? karena Raiden sudah tewas.



yaakk Sekian saja Review dari Maru, maaf jika tidak memuaskan kalian, Ya namanya juga review, mana peduli aku tentang komentar kalian~ hahaha

Komentar

Postingan Populer